Monday 21 March 2016

Pengertian Air dalam keseharian



Pengertian dan Manfaat Air
Kita jarang berpikir tentang betapa pentingnya air bagi kehidupan di Bumi. Air meliputi 70 persen dari permukaan, dan sekitar 3 persen itu minum (atau minum) air. Tubuh kita terdiri dari sekitar 60 sampai 70 persen air, dan jika Anda berfokus lebih jauh pada organ tertentu, kebutuhan kita untuk hidrasi terus-menerus masuk akal. Otak adalah sekitar 80 persen air, darah sekitar 90 persen dan hati hampir 97 persen.
Air bertindak sebagai utusan dalam sistem kami, membawa nutrisi ke sel-sel dan disiram limbah dan racun keluar dari tubuh kita. Hal ini juga mengatur suhu tubuh kita – ketika terlalu panas di luar atau kita berolahraga, kita berkeringat. Sebagai keringat menguap, tubuh kita dingin ke suhu dikelola.
Dengan cara yang sama mobil membutuhkan minyak berjalan lancar, tubuh kita membutuhkan air. Sama seperti minyak, namun, air perlu diganti. Tubuh kita kehilangan sekitar 250 mililiter air setiap hari, dan dokter menyarankan minum setidaknya delapan gelas setiap hari. Jika kita tidak, kita mengalami dehidrasi, menyebabkan sakit kepala, kelelahan dan kurangnya konsentrasi. Dan, meskipun kita dapat bertahan hidup selama berminggu-minggu tanpa makanan, hanya membutuhkan waktu beberapa hari sebelum kekurangan air menjadi fatal.
Pengertian Air, Air adalah salah satu sumber kekuatan dan energi yang ada di bumi ini. Air merupakan sebuah elemen dan partikel cair. Tanpa air, semua makhluk hidup tidak dapat bertahan hidup dan akan mati. Manfaat Air Dalam kehidupan contohnya adalah Air terjun. Air terjun mengandung tenaga gerak yang dapat dimanfaatkan oleh manusia, misalnya untuk pembangkit tenaga Listrik. Bendungan (dam) akan menahan aliran air dan membentuk danau (waduk). Air yang berada di waduk disalurkan lewat terowongan ke kincir air khusus (Turbin). Selanjutnya, turbin menggerakan dinamo (generator) yang menghasilkan aliran listrik sangat besar. Tenaga listrik tersebut dialirkan ke kota dan desa, misalnya untuk menggerakan mesin di pabrik serta penerangan di rumah, sekolah, dan pertokoan.
Pengertian Air atau Definisi Air adalah zat atau materi atau unsur yang penting bagi semua bentuk kehidupan yang diketahui sampai saat ini di bumi, tetapi tidak di planet lain. Air menutupi hampir 71% permukaan bumi. Terdapat 1,4 triliun kubik (330 juta mil³) tersedia di bumi. Jenis-Jenis Air sendiri di bagi menjadi 2 macam.
Penempatan Air sebagian besar terdapat di laut / air asin dan pada lapisan-lapisan es (di kutub dan puncak-puncak gunung), akan tetapi juga dapat hadir sebagai awan, hujan, sungai, muka air tawar, danau, uap air dan lautan es, Air dalam obyek-obyek tersebut bergerak mengikuti suatu
 siklus air, yaitu: melalui penguapan, hujan dan aliran air di atas permukaan tanah (runoff, meliputi mata air, muara, sungai) menuju laut.
Air yang bersih sangat penting bagi kehidupan manusia dan alam sekitar, Di banyak tempat di dunia terjadi kekurangan persediaan air. Selain di bumi, sejumlah besar air juga diperkirakan terdapat pada kutub utara dan selatan planet Mars, serta pada bulan-bulan Eropa dan Enceladus. Air dapat berwujud padatan (
es), cairan (air) dan gas (uap air). Air merupakan satu-satunya zat yang secara alami terdapat di permukaan bumi dalam ketiga wujudnya tersebut.
Penempatan Air sebagian besar terdapat di laut / air asin dan pada lapisan-lapisan es (di kutub dan puncak-puncak gunung), akan tetapi juga dapat hadir sebagai awan, hujan, sungai, muka air tawar, danau, uap air dan lautan es, Air dalam obyek-obyek tersebut bergerak mengikuti suatu siklus air, yaitu: melalui penguapan, hujan dan aliran air di atas permukaan tanah (runoff, meliputi mata air, muara, sungai) menuju laut.
Air yang bersih sangat penting bagi kehidupan manusia dan alam sekitar, Di banyak tempat di dunia terjadi kekurangan persediaan air. Selain di bumi, sejumlah besar air juga diperkirakan terdapat pada kutub utara dan selatan planet Mars, serta pada bulan-bulan Eropa dan Enceladus. Air dapat berwujud padatan (es), cairan (air) dan gas (uap air). Air merupakan satu-satunya zat yang secara alami terdapat di permukaan bumi dalam ketiga wujudnya tersebut.
Air terdapat dimana- mana dan setiap saat kita melihat dan terbiasa menggunakan air. Akan tetapi, apakah kalian mengetahui tentang sifat, kegunaan, daur air, dan peristiwa lainnya tentang air? Untuk itu, marilah kita mempelajarinya sehingga dapat memanfaatkan dengan sebaik-baiknya serta menjaga keseimbangan dan kelestariannya
Air adalah senyawa yang penting bagi semua bentuk kehidupan yang diketahui sampai saat ini di Bumi, tetapi tidak di planet lain. Air menutupi hampir 71% permukaan Bumi. Terdapat 1,4 triliun kilometer kubik (330 juta mil³) tersedia di Bumi. Air sebagian besar terdapat di laut (air asin) dan pada lapisan-lapisan es (di kutub dan puncak-puncak gunung), akan tetapi juga dapat hadir sebagai awan, hujan, sungai, muka air tawar, danau, uap air, dan lautan es. Air dalam obyek-obyek tersebut bergerak mengikuti suatu siklus air, yaitu: melalui penguapan, hujan, dan aliran air di atas permukaan tanah (runoff, meliputi mata air, sungai, muara) menuju laut. Air bersih penting bagi kehidupan manusia.
Di banyak tempat di dunia terjadi kekurangan persediaan air. Selain di Bumi, sejumlah besar air juga diperkirakan terdapat pada kutub utara dan selatan planet Mars, serta pada bulan-bulan Europa dan Enceladus. Air dapat berwujud padatan (es), cairan (air) dan gas (uap air). Air merupakan satu-satunya zat yang secara alami terdapat di permukaan Bumi dalam ketiga wujudnya tersebut. Pengelolaan sumber daya air yang kurang baik dapat menyebakan kekurangan air, monopolisasi serta privatisasi dan bahkan menyulut konflik.  Indonesia telah memiliki undang-undang yang mengatur sumber daya air sejak tahun 2004, yakni Undang Undang nomor 7 tahun 2004 tentang Sumber Daya Air.
Air terdapat dalam jumlah besar pada tubuh manusia, meskipun air bukan zat gizi. Sekitar 60 - 70% berat tubuh kita adalah air. Fungsi air bagi tubuh adalah sebagai berikut:
- Sebagai pelarut reaksi kimia yang terjadi di dalam tubuh.
- Sebagai pelarut zat-zat sisa yang keluar dari tubuh dalam bentuk larutan.
- Sebagai pengangkut hasil metabolisme ke seluruh tubuh (air merupakan bagian terbesar yang menyusun darah).
- Mempertahankan suhu tubuh (37 °C).
Air dapat diperoleh tubuh baik secara langsung maupun tidak langsung. Secara langsung air diperoleh dari air minum, sedangkan secara tidak langsung dari makanan yang kita makan.
Seorang dewasa memerlukan air sekitar 2 liter per hari.
Tubuh kita kehilangan air melalui urine, keringat, feses, dan pernapasan. Jika kehilangan air dari tubuh tidak digantikan, maka dapat menyebabkan  dehidrasi atau tubuh kekurangan air. Dehidrasi dapat menyebabkan kejang otot dan tubuh menjadi lemah.
Sifat-sifat kimia dan fisika
Air adalah substansi kimia dengan rumus kimia H2O: satu molekul air tersusun atas dua atom hidrogen yang terikat secara kovalen pada satu atom oksigen. Air bersifat tidak berwarna, tidak berasa dan tidak berbau pada kondisi standar, yaitu pada tekanan 100 kPa (1 bar) and temperatur 273,15 K (0°C). Zat kimia ini merupakan suatu pelarut yang penting, yang memiliki kemampuan untuk melarutkan banyak zat kimia lainnya, seperti garam-garam, gula, asam, beberapa jenis gas dan banyak macam molekul organik.
Keadaan air yang berbentuk cair merupakan suatu keadaan yang tidak umum dalam kondisi normal, terlebih lagi dengan memperhatikan hubungan antara hidrida-hidrida lain yang mirip dalam kolom oksigen pada tabel periodik, yang mengisyaratkan bahwa air seharusnya berbentuk gas, sebagaimana hidrogen sulfida. Dengan memperhatikan tabel periodik, terlihat bahwa unsur-unsur yang mengelilingi oksigen adalah nitrogen, flor, dan fosfor, sulfur dan klor. Semua elemen-elemen ini apabila berikatan dengan hidrogen akan menghasilkan gas pada temperatur dan tekanan normal. Alasan mengapa hidrogen berikatan dengan oksigen membentuk fase berkeadaan cair, adalah karena oksigen lebih bersifat elektronegatif ketimbang elemen-elemen lain tersebut (kecuali flor).
Tarikan atom oksigen pada elektron-elektron ikatan jauh lebih kuat dari pada yang dilakukan oleh atom hidrogen, meninggalkan jumlah muatan positif pada kedua atom hidrogen, dan jumlah muatan negatif pada atom oksigen. Adanya muatan pada tiap-tiap atom tersebut membuat molekul air memiliki sejumlah momen dipol. Gaya tarik-menarik listrik antar molekul-molekul air akibat adanya dipol ini membuat masing-masing molekul saling berdekatan, membuatnya sulit untuk dipisahkan dan yang pada akhirnya menaikkan titik didih air. Gaya tarik-menarik ini disebut sebagai ikatan hidrogen.
Air sering disebut sebagai pelarut universal karena air melarutkan banyak zat kimia. Air berada dalam kesetimbangan dinamis antara fase cair dan padat di bawah tekanan dan temperatur standar. Dalam bentuk ion, air dapat dideskripsikan sebagai sebuah ion hidrogen (H+) yang berasosiasi (berikatan) dengan sebuah ion hidroksida (OH).
Air merupakan zat yang paling penting dalam kehidupan setelah udara. Sekitar tiga per empat bagian dari tubuh kita terdiri dari air dan tidak seorangpun dapat bertahan hidup lebih dari 4-5 hari tanpa minum air. Selain itu, air juga dipergunakan untuk memasak, mencuci, mandi, dan membersihkan kotoran yang ada di sekitar rumah. Air juga digunakan untuk keperluan industri, pertanian, pemadam kebakaran, tempat rekreasi, transportasi, dan lain-lain. Penyakit-penyakit yang menyerang manusia dapat juga ditularkan dan disebarkan melalui air. Kondisi tersebut tentunya dapat menimbulkan wabah penyakit dimana-mana.
Volume air dalam tubuh manusia rata-rata 65% dari total berat badannya, dan volume tersebut sangat bervariasi pada masing-masing orang, bahkan juga bervariasi antara bagian-bagian tubuh seseorang. Beberapa organ tubuh manusia yang mengandung banyak air, antara lain, otak 74,5%, tulang 22%, ginjal 82,7%, otot 75,6%, dan darah 83%.
Setiap hari kurang lebih 2.272 liter darah dibersihkan oleh ginjal dan sekitar 2,3 liter diproduksi menjadi urine. Selebihnya diserap kembali masuk ke aliran darah. Dalam kehidupan sehari-hari, air dipergunakan antara lain untuk keperluan minum, mandi, memasak, mencuci, membersihkan rumah, pelarut obat, dan pembawa bahan buangan industri.
Ditinjau dari sudut ilmu kesehatan masyarakat, penyediaan sumber air bersih harus dapat memenuhi kebutuhan masyarakat karena persediaan air bersih yang terbatas memudahkan timbulnya penyakit di masyarakat. Volume rata- rata kebutuhan air setiap individu per hari berkisar antara 150-200 liter atau 35-40 galon. Kebutuhan air tersebut bervariasi dan bergantung pada keadaan iklim, standar kehidupan, dan kebiasaan masyarakat.

Sekian dulu ya sobat,semoga sarannya bias bermanfaat dunia akhirat.

Amin……
“abk”

Go Green





A. PENJELASAN UMUM
Penghijauan pertamanan adalah usaha penataan lingkungan dengan mempergunakan tanaman sebagai materi pokoknya, (upaya yang dapat menanggulangi degradasi dan kualitas lingkungan).
DKI Jakarta sebagai Ibukota Negara RI telah berkembang menjadi pusat berbagai aktivitas kehidupan seperti industri, pendidikan, perdagangan, pariwisata dan jasa.
Kota Jakarta merupakan pusat konsentrasi pelayanan dengan berbagai aspek kegiatannya menimbulkan dampak positif maupun negatif terhadap lingkungan.
Lingkungan yang baik dan sehat adalah hak dan kewajiban seluruh lapisan masyarakat baik swasta maupun pemerintah untuk mewujudkannya.
Mewujudkan kota yang berwawasan lingkungan, asri, serasi dan lestari menuntut agar selalu menghijaukan kota.
Tujuan penghijauan adalah :
  1. Untuk meningkatkan kualitas lingkungan hidup
  2. Untuk meningkatkan kota yang asri, serasi, lestari
Untuk melaksanakan pembangunan yang berwawasan lingkungan.
    Manfaat penghijauan adalah :
    1. Manfaat Estetis (Keindahan)
    Pohon memiliki berbagai macam bentuk tajuk yang khas, sehingga menciptakan keindahan tersendiri. Oleh karena itu bila disusun secara berkelompok dengan jenis yang sama pada masing-masing kelompok akan menciptakan keindahan atau suasana yang nyaman. Struktur bangunan tanpa diimbangi dengan pohon-pohon akan terasa gersang, sebaliknya bila sekitarnya ditanam pohon serta ditata dengan baik akan nampak hijau dan asri.
    1. Manfaat Orologis
    Akar pohon dengan tanah merupakan satu kesatuan yang kuat sehingga mampu mencegah erosi atau pengikisan tanah. Inilah yang disebut manfaat orologis.
    1. Manfaat Hidrologis
    Dalam hal ini dimaksudkan bahwa tanaman-tanaman pada dasarnya akan menyerap air hujan. Dengan demikian banyaknya kelompok pohon-pohon akan menjadikan daerah sebagai daerah persediaan air tanah yang dapat memenuhi kehidupan bagi
    manusia dan makhluk lainnya.
    1. Manfaat Klimatologis
    Dengan banyaknya pohon akan menurunkan suhu setempat, sehingga udara di sekitarnya menjadi sejuk dan nyaman. Jadi secara klimatologis kehadiran kelompok pohon-pohon pelindung sangat besar artinya.
    1. Manfaat Edaphis
    Ini adalah manfaat dalam kaitan dengan tempat hidup binatang. Di lingkungan yang penuh dengan pohon-pohon, secara alami satwa dapat hidup dengan tenang karena lingkungan demikian memang sangat mendukung.
    1. Manfaat Ekologis
    Lingkungan yang baik adalah yang seimbang antara struktur buatan manusia dan struktur alam. Kelompok pohon atau tanaman, air, dan binatang adalah bagian dari alam yang dapat memberikan keseimbangan lingkungan.
    1. Manfaat Protektif
    Manfaat protektif adalah karena pohon dapat memberikan perlindungan, misalnya terhadap teriknya sinar matahari, angin kencang, penahan debu, serta peredam suara. Disamping juga melindungi mata dari cahaya silau.
    1. Manfaat Hygienis
    Adalah sudah menjadi sifat pohon pada siang hari menghasilkan O2 (Oksigen) yang sangat diperlukan manusia, dan sebaliknya dapat menyerap CO2 (Karbondioksida) yaitu udara kotor hasil gas buangan sisa pembakaran. Jadi secara hygienis, pohon sangat berguna untuk kehidupan manusia.
    1. Manfaat Edukatif
    Berbagai macam jenis pohon yang ditanam di kota merupakan laboratorium alam, karena dapat dimanfaatkan sebagai tempat belajar mengenal tanaman dari berbagai aspeknya.
    Dasar hukum yang berkaitan dengan penghijauan adalah :
    1. Undang-undang Nomor 4 Tahun 1982 tentang Pengelolaan Lingkungan Hidup.
    2. Peraturan Daerah Nomor 9 Tahun 1985 tentang Retribusi Khusus mengenai Pertanaman.
    3. Inmendagri Nomor 14 Tahun 1988 tentang Ruang Terbuka Hijau.
    4. Perda Nomor 11 Tahun 1988 tentang Ketertiban Umum dalam Wilayah DKI Jakarta Khusus Bidang Pertanaman.
    5. Keputusan Presiden Nomor 20 Tahun 1992 tentang Program Penghijauan Nasional.
    6. Gerakan Penghijauan sejuta pohon yang dicanangkan Presiden RI tanggal 10 Januari 1993, di Taman Medan Merdeka.
    B. PELAKSANAAN KEGIATAN
    a. Pada lokasi Ruang Terbuka Hijau (RTH) yaitu :
    1.Lokasi-lokasi pantai di luar kawasan hutan�
    2.Setu/Waduk
    3.Daerah aliran sungai
    4.TPU
    5.Daerah Pemukiman
    6.Daerah Industri
    7.Kawasan penyangga untuk kepentingan keamanan
    8.Daerah resapan air/lahan terbuka
    9.Hutan kota
    b. Di kawasan hutan/Reboisasi yaitu :
    1.Hutan lindung Angke Kapuk
    2.Cagar alam Muara Angke
    3.Hutan Wisata
    4.Cagar alam Pulau Ramba
    5.Cagar alam Pulau Bokor
    6.Cagar alam Pulau Penjaliran Barat
    7.Cagar alam Pulau Penjaliran Timur
    c. Oleh masyarakat pada
    1.Lokasi sekolah
    2.Lokasi wilayah asrama/pemukiman
    3.Lokasi industri pemerintah dan swasta
    4.Lokasi yang dimiliki masyarakat.
    Tata Cara Penanaman Pertamanan
    Tanaman Pohon
    1.Gali lobang 50 x 50 x 50 cm.
    2.Galian sebelah atas dipisahkan dengan galian sebelah bawah.
    3.Lobang dibiarkan terbuka selama 1 minggu.
    4.1/2 bagian tanah� galian dikembalikan ke lobang.
    5.Lapisan tanah atas dicampur dengan pupuk kandang sebanyak 1 pengki (1/4 m3)
    6.Ambil bibit yang akan ditanam setelah disiram terlebih dahulu dan dikeluarkan dari pembungkusnya dengan hati-hati, kemudian ditanam tegak lurus.
    7.Tanah galian yang telah dicampur pupuk kandang ditimbun di sekitar bibit dan dipadatkan.
    8.Beri steger (penunjang) agar tidak roboh dan tumbuh dengan lurus, dan disiram sampai penuh.
    9.Jarak tanam pohon minimal 6 (enam) meter sedangkan jarak ke selokan minimal 1 (satu) meter.
    Tanaman Perdu
    Sama dengan tanaman pohon, hanya ukuran lubang lebih kecil dibandingkan dengan pohon. Lebih kurang separuh tanaman pohon dengan demikian campuran pupuk kandang juga sebagian.
    Tanaman Penutup
    Tanaman penutup tidak memerlukan pembuatan lubang, tetapi tanah langsung diolah sedalam 30 cm. Kemudian dibiarkan lebih kurang 1 (satu) minggu, lalu dicampur pupuk kandang. Untuk 1 (satu) meter persegi dicampur/ditebarkan pupuk kandang sebanyak 1/4 m3 dan diaduk sampai rata. Gunakanlah pupuk kandang yang sudah kering.
    Tanaman Dasar
    Hampir sama dengan tanaman penutup, tetapi untuk tanaman dasar sebaliknya tanah dicampur dengan pasir agar tanah lebih gembur. Setelah lempengan rumput ditanam diratakan permukaannya dengan dipukul pakai kayu atau alat lainnya sampai rata.
    Tanaman Pot
    Pilih pot yang sesuai dengan jenis tanaman. Tanaman yang lebih tanah air dapat ditanam pada pot yang kurang porositasnya sedangkan tanaman yang kurang tahan terhadap air pakailah pot tanah.
    Campuran media dipakai yang gembur agar akar mudah menembus tanah dan di dalamnya tersedia oksigen yang cukup. Campuran media yang baik terdiri atas pasir, tanah, humus/pupuk kandang/kompos dengan komposisi sesuai dengan jenis tanaman.
    �Memperbanyak tanaman dapat dilakukan dengan 2 (dua) cara yaitu :
    1.Secara generatif (kawin) dengan menggunakan biji
    2.
    Secara vegetatif :
    a. Dengan menggunakan bagian-bagian tertentu dari tanaman
    – Slolon : bagian batang yang keluar dari ketiak daun pada dasar yang menjalar sepanjang permukaan.
    – Umbi batang : batang berdaging dalam tanah dengan beberapa mata tunas.
    – Akar tunggal, batang yang tumbuh dalam tanah mengandung mata tunas dan tunas-tunas dapat menghasilkan akar adventif.
    – anak tanaman
    �� Tunas samping yang berkembang dari batang bawah
    – Suring
    �� Daging� batang� dalam� rumah� yang� merupakan� lembaran-lembaran daging�� tersebut yang berserat.�
    b. Bunga stek
    – Stek pucuk : diambil dari pucuk batang panjang 5-10cm.
    – Stek Cabang : diambil dari cabang berkayu keras panjang 10-15 cm.
    – Stek Daun : bagian yang ditanam tangkai daunnya.
    – Stek Mata tunas : bagian batang yang mengantung mata tunas.
    c. Mencangkok
    Bahan stek yang masih bersatu dengan batang induknya, batang disayat kulitnya +� 3-5 cm.lalukambiumnya dikerok sampai bersih dan dibiarkan kering selama� 2 (dua) minggu kemudian ditutup dengan tanah subur dan dibungkus dengan plastik/sabut kelapa. Sekitar satu bulan akar akan keluar dan dipotong siap untuk ditanam.
    d. Okulasi
    Penyatuan satu mata tunas yang disisipkan dibawah kulit kayu dari batang bawah.
    e. Enten/menyambung
    Menyatukan batang dari satu tanaman dengan tanaman lain yang masih satu jenis sehingga tumbuh besar.
    Salah satu cara untuk menjadikan lingkungan lebih asri yaitu dengan penanaman tanaman melalui wadah yaitu dengan pot.
    Tanah yang diletakkan dalam pot hendaklah gembur dan mempunyai derajat bersama� buah serta banyak mengandung hama.
    Pot yang baik adalah berasal dari tanah liat.
    Penanaman tanaman dalam pot
    �����
    Pot yang dipakai sebaiknya bersih dan untuk pot baru direndam lebih dahulu 1/2 jam.
    Mempergunakan bahan penutas (pecahan genting, batu bata) setinggi 1/5 tinggi pot.
    Mempergunakan pot sesuai kebutuhan.
    Tanah asal yang ada pada tanaman diikutsertakan
    Masukkan tanah campuran dengan hati-hati ke dalam pot
    siram pot dengan air sampai jernih.
    Pemeliharaan tanaman pot
    1.Penyiraman dapat dilakukan 1 kali dalam sehari (untuk musim kemarau 2 kali sehari).
    2.
    Penempatan pada tanah yang kurang memenuhi syarat kecuali untuk menanam bunga.
    3.
    Pemangkasan dilakukan untuk :
    1. Mempertahankan keindahan
    2. Batang atau cabang yang rusak.
    3. Cabang yang diharapkan merangsang timbulnya kuncup baru
    4. Tunas-tunas liar
    5. Cabang yang tumbuh tidak teratur
    6. Daun yang rusak.
    4.
    Pemberantasan hama dan penyakit
    Dilakukan bilamana sangat perlu, boleh dibunuh langsung.
    Untuk hama yang sukar diberantas, misalnya butir tanaman cycas dengan pestisida Basudin seminggu 2 kali dengan dosis 1 liter air dicampur 2CC Basudin.
    Beberapa tanaman yang dapat dipakai sebagai tanaman pot
    1.Tanaman hias bersyarat
    – Bogenvil – Casa blanca – Mawar – Melati – Nusa Indah – Lantana – Kamboja -Kemunig – Kenanga Pendek – Cempaka Kembang Merah.
    2.
    Tanaman hias berfungsi ganda (sabagai obat)
    – Bluntas – Cempaka – Bunga pukul empat – Culan – Dinding Ari – Gendola – Lidah Buaya – Pandan – Miana – Melati – Kaca Piring – Keci Beling – Kemuning – Kumis Kucing – Kembang Jelang – Saga Rambat – Sambang Darah – Sirih-Blimbing Wuluh – Kenanga Pendek.
    3.
    Tanaman yang mudah perawatannya
    – Jenis-jenis anjungan – Air Mata Pengantin – Bougenvil – Bambu Jepang – Drasaena – Nona Makan Sirih – Pohon (Jepang-Kol-Kangkung-Seledri-Maregu) – Kamboja – Kemuning – Kumis Kucing – Pakis Kelabung – Pakis Kol – Jenis-jenis Puring – Sirih Gading – Walisongo – Beluntas – Bering.
    Kendala yang dihadapi :
    – Masalah keterbatasan tempat
    – Keterbatasan biaya untuk pengaturan pohon-pohon
    – Masih�� rendah�� kesadaran� manusia� akan� pentingnya� penghijauan� bagi kelangsungan lingkungan hidup.
    – Masih kurangnya perawatan pohon-pohon penghijauan sehingga banyak pohon dipinggir jalan yang mati kekeringan di musim kemarau.
    C. INSTANSI TERKAIT
    1. Dinas Pertamanan
    2. Dinas Pertanian
    3. Biro Lingkungan Hidup
    4. Dinas Pariwisata.
    D. KATA KUNCI
    1. Penghijauan
    2. Taman
    3. Tanaman
    4. Lingkungan


    Sumber : https://imanya.wordpress.com/penghijauan/

     

    Contact our Support

    Email us: ababilbintang123@gmail.com