Pengertian Negara maju adalah sebutan
untuk negara yang memiliki standar hidup yang sangat atau relatif tinggi
melalui teknologi yang tinggi dan tingkat ekonomi yang merata. Kebanyakan
negara dengan GDP per kapita tinggi dianggap negara berkembang. Namun beberapa
negara telah mencapai GDP tinggi melalui eksploitasi sumber daya alam (seperti
Nauru melalui pengambilan fosfor dan Brunei Darussalam melalui pengambilan
minyak bumi) tanpa mengembangkan industri yang beragam, dan ekonomi
berdasarkan-jasa tidak dianggap memiliki status 'negara maju'.
Nah, kali ini adalah pengertian negara berkembang, yaitu
adalah sebuah negara dengan rata-rata pendapatan yang rendah, infrastruktur
yang relatif terbelakang, dan indeks perkembangan manusia yang kurang
dibandingkan dengan norma global. Istilah ini mulai menyingkirkan Dunia Ketiga,
sebuah istilah yang digunakan pada masa perang dingin.
Keberhasilan pembangunan di suatu negara dapat dijadikan acuan
untuk menentukan suatu negara dikatakanmaju atau berkembang. Negara yang sudah
berhasil dalam pembangunan sering disebut dengan negara maju, sedangkan negara
yang masih sedang giat-giatnya melaksanakan pembangunan disebut dengan negara
berkembang.
Ciri-ciri
Negara Berkembang
Tingkat pendidikan
masih rendah
Tingkat penghasilan
masih rendah/pendapatan per kapita rendah
Tingkat kesehatan
masih rendah
Sistem
perekonomiannya masih bergantung dari luar atau perekonomian yang tradisional
Angka pengangguran
yang tinggi
Kesempatan kerja
yang minim
Angka pertumbuhan
penduduk tinggi
Contoh negara berkembang antara lain India, Mesir, Meksiko,
Arab Saudi, Afrika Selatan, China, Indonesia
Adapun ciri-ciri negara berkembang menurut pendapat Daedjoeni
dan M. Todaro, yaitu:
Mayoritas
penduduknya bermata pencarian di sektor pertanian. Industri yang ada yakni
industri yang berlatar belakang agraris dengan memanfaatkan hasil pertanian,
kehutanan, dan perikanan.
Pengolahan pertanian
masih menggunakan alat-alat tradisional, misalnya cangkul dan bajak sawah dengan
tenaga hewan, dan sebagainya.
Tingkat kehidupan
yang rendah. Hal ini disebabkan karena tingkat kesehatan yang rendah, tingkat
kematian yang tinggi, usia harapan hidup yang rendah, dan kondisi rumah yang
kurang layak.
Pendidikan formal
dan nonformal kurang memadai, karena fasilitas pendidikan yang tidak mencukupi
dan belum bisa menjangkau semua penduduk sehingga masih banyak ditemui penduduk
yang buta huruf.
Laju pertumbuhan
penduduk tinggi bisa menyebabkan terjadinya ketimpangan dalam hal pelayaran
sosial, yang pada akhirnya menghasilkan sumber daya manusia berkualitas rendah
Belum ada kesetaraan
gender. Status pria lebih tinggi daripada wanita, yang hanya dianggap penduduk
kelas dua atau "konco wingking"
Angka ketergantungan
tinggi, karena penduduk usia tidak produktif lebih separuh jumlah penduduk
Tingginya tingkat
pengangguran, baik pengangguran terbuka maupun pengangguran terselubung.
Ketergantungan
terhadap negara maju sangat tinggi, sehingga negara maju dengan leluasa
mendikte negara berkembang dalam mentransfer teknologi, pemberian bantuan luar
negeri, maupun penyaluran modal. Pada akhirnya negara maju dapat menguasai dan
mendominasi kehidupan sosial ekonomi negara berkambang yang dibantu.
Sedangkan menurut JW. Svhoorl dalam bukunya yang berjudul
Modernisasi, mengemukakan 15 ciri negara berkembang, antara lain:
Tidak cukup makan,
dengan batasa kurang dari 2.500 kalori
Struktur agrari
lemah karena pembagian tanah milik yang tidak baik, sehingga seorang petani
hanya memiliki tanah yang tidak begitu luas.
Industri kurang
berkembang, karena kecilnya persentase penduduk yang bekerja di sektor
industri.
Tidak banyak menggunakan
tenaga mesin dan masih menggunakan tenaga manusia atau hewan.
ketergantungan
ekonomi tinggi, khususnya pada bantuan luar negeri
Perkambangan sektor
perdagangan dan pelayanan terlalu maju, tidak seimbang dengan sektor pertanian
dan industri.
Struktur sosial
terbelakang dan belum sesuai dengan masyarakat modern
Kelas menengah tidak
begitu maju sehingga tidak ada yang memanikan peranan penting dalam
perkambangan perekonomian.
Pengangguran terbuka
dan pengangguran terselubung jumlahnya besar.
Tingkat pengajaran
rendah sehingga angka buta huruf masih tinggi. Selain itu, mutu pengajaran juga
rendah karena tidak ada perencanaan yang baik.
Angka kelahiran
tinggi.
Keadaan kesehatan
jelak, ditandai dengan angka kematian yang cukup tinggi sehingga berpengaruh
juga terhadap produksi.
Orientasi kepada
tradisi dan kepada kelompok.
Sikap kerja tidak
mengandung cita-cita untuk bekerja secara mantap dan terus menerus.
Ciri-ciri
negara maju
Negara maju adalah negara yang kualitas penduduknya tinggi.
Secara umum ciri-ciri negara maju antara lain:
Sebagian besar
penduduknya bekerja pada sektor industri dan jasa. Hasil industrinya tidak saja
untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri, akan tetapi juga untuk pemenuhan
komoditas ekspor.
Sektor pertanian
tetap diusahakan walaupun sedikit namun pengolahannya telah menggunakan
alat-alat modern.
Sumber daya
manusianya berkualitas tinggi, sehingga dapat menguasai iptek, karena didukung
oleh faktor kesehatan dan pendidikan.
pertumbuhan
penduduknya rendah, antara 0,1% - 1% pertahun
Konsentrasi
penduduknya banyak di daerah perkotaan.
Angka kelahiran dan
angka kematian relatif rendah sedangkan angka harapan hidup mencapai rata-rata
diatas 67,5% pertahun.
Tingkat pendidikan
penduduknya tinggi sehingga tidak ada penduduk yang buta huruf.
Rata-rata
penduduknya telah memperoleh penghasilan yang layak setiap bulannya dalam
memenuhi kebutuhan hidupnya, baik pangan, sandang, dan papan. Sedikit dijumpai
penduduk yang miskin.
Contoh negara maju diantaranya Jepang, Inggris, Amerika
Serikat, Jerman, Prancis, Kanada.
Demikian informasi yang bisa saya Blog sampaikan mengenai
Negara Maju dan Negara Berkembang lengkap dengan pengertian, contoh, dan
ciri-ciri.
Sekian dulu ya sobat,semoga sarannya bisa bermanfaat
dunia akhirat.
Amin……
“abk”
0 comments:
Post a Comment